BERAWAL HOBI MENJADI BISNIS
PENDAHULUAN
Saya akan membahas tentang mengenai bisnis atau
usaha yang dikelola menjadi sebuah bisnis. Saat ini banyak sekali usaha yang
berbasis pada hobi sedang diminati banyak kalangan wirausaha muda ataupun home
industry. Jenis usaha yang yang memiliki tingkat permitaan dan kebutuhan cukup
tinggi seperti : kuliner, fashion, otomotif, kafe dan lain-lain. Karena dengan
seiring kemajuan zaman dan pola piker atau gaya hidup serta peningkatan
pendapatan kalangan menengah. Sehingga jenis usaha tersebut menjadi sebuah
peluang usaha yang bisa kita kelola.
ISI
Salah satu peluang usaha yang berkembang cukup
meningkat adalah usaha yang berawal dari hobi atau kesenangan dari dalam diri
kita. Usaha yang berawal dari hobi sangat mungkin digeluti saat ini. Karena
banyak kemudahan yang kita dapatkan melalui teknologi informasi dan komunikasi.
Kita dapat memulai dan menjalankan bisnis berdasarkan hobi yang kita geluti
dengan batuan internet, ponsel, computer pc, laptop, tablet dan sebagainya.
Dengan banyaknya kemudahan yang kita dapatkan kita
sangat diuntungkan. Akan tetapi kemudahan tersebut jangan membuat kita terlena
sehingga melupakan banyak persyaratan yang harus kita perhatiakan , ketika
dalam memulai, menjalankan bahkan mengembangkan usaha bisnis.
Banyak orang yang ingin menjadi seorang pembisnis
tetapi banyak juga harus memulainya dari mana. Banyak orang yang malu bertanya
kepada orang yang sudah berpengalaman dalam suatu bisnis. Akibatnya, mereka
memerlukan lebih banyak waktu atau uang mereka untuk membiayai
kegagalan-kegagalan mereka yang mereka alami. Yang sebenarnya tidak akan
terjadi apabila mereka bertanya. Jika kita malu bertanya kita bisa mengikuti
kegiatan seperti workshop, seminar atau berguru pada mentor yang sudah
berpengalaman dalam usaha.
Akan menjadi menyenakan jika hobi yang kita geluti
ternyata mamou memberikan nilai lebih, tumbuh dan berkembang serta manciptakan
nilai ekonomis. Lebih jauh lagi menyimpan nilai manfaatyang besar dibalik usaha
tersebut. Yakni mengembangkan jiwa kewirausahaan kita dan kemandirian ekonomi
serta menciptakan lahan bagi siapa pun yang ingin berkerja. Memulai
berbisnisdari hal yang disukai dengan passion kita pada umumnya mempunyai
tingkat bertahan dan eksitensi yang tahan lama. Modal utama dalam berbisnis
adalah tidak mudah menyerah, tekun dan enjoy dalam menjalankan usaha yang kita
geluti. Dalam menjalan usaha kita harus total, professional dan tahan banting.
Hobi yang menjadi bisnis biasanya tidak menjadi kan sebuah perkerjaan tapi
melain kan kesukaan kita hal itu yang membuat tidak menjadi sebuah beban.
Salah satu tujuan enjadi seorang pembisnis adalah
untuk mendapatkan keuntungan . kita hanya menentukan seberapa besar keuntungan
yang kita dapatkan dalam usaha kita. Setiap seorang pembisnis mempunyai suatu
pedapatan yang berbeda – beda ada yang 5%,10% dan 15% bahkan ada yang mencapai
diatas 100%, bergantung pada tingkat resiko, tingkat kesulitan, tingkat
kompetisi. Misalnya saja bisnis fashion, keuntungan yang bisa didapatkan
berkisaran antara 30-70 % bergantung pada level mana pangsa pasar mana yang
kita masuk. Pada saat menjadi fashion sebagai lahan suatu berbisnis, kita harus
mengetahui berapa kisaran profit yang kita harapkan. Kita juga harus
mempertimbangkan biaya yang lain seperti biaya desain, bahan baku, biaya
operasional, biaya promosi, dan biaya sebagainya. Dan tidak hanya itu saja kita
juga harus memikirkan pemasarannya dan harus menguasai teknik komunikasi dan
pemasaran yang sesuai dengan pangsa pasar produk kita dengan media cetak
seperti : Koran , majalah, tabloid, brosur, dan spanduk. Media elektrok seperti
: televise, radio, internet, twitter, facebook dan sebagaiya.
PENUTUPAN
Berawal dari hobi bisa menjadi peluang bisnis kita
yang menguntungkan. Berbisnis juga harus mempunyai syarat agar tidak masuk
kedalam kegagalan berbisnis. Dalam berbisnis kita harus tahan, banting,
profesioanal dan sebagainya. Kita juga harus pintar-pintar dalam mempromosikan
dagangan kita ke public dengan media social dan media cetak.
DAFTAR PUSTAKA
Buku fashion pengarang gunawan ardianto
Tidak ada komentar:
Posting Komentar