Rabu, 04 November 2015

BAB 2 PENGERTIAN DAN PRINSIP-PRINSIP KOPERASI

NAMA  : INTAN SETIA NINGRUM
KELAS    : 2EB38
NPM      : 25214384
MATA KULIAH : EKONOMI KOPERASI 



PENGERTIAN DAN PRINSIP-PRINSIP KOPERASI

1.       Pengertian koperasi : badan suatu usaha yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum koperasi yang melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus gerakan  ekonomi rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan.
·         Definisi ILO : perkumpulan orang-orang, penggabungan berdasarkan kesukarelaan, pencapaian tujuan ekonomi,koperasi, konstribusi yang adil terhadap modal yangdibutuhkan dan menerima resiko.
·         Definisi chaciago : perkumpulan orang-orang atu badan hukum yang memberikan kebebasan kepad anggota untuk keluar dan masuk dengan berkerja secara sukarela mencapai kesejahteraan anggota.
·         Definisi dooren tidak ada satu pun definisi koperasi yang diterima dan sekaligus menambahkan definisi
·         Definisi hatta : moh. Hatta mengtakan koperasi adalah usaha bersama untuk memperbaiki nasib kehidupan ekonomi berdasarkan tolong menolong.
·         Definisi munker : koperasi adalah organisasi yang menjalankan urusniaga secara kumpulan yang berazazkan konsep tolong-menolong.
·         Definisi UU No.25/1992 : koperasi adlah badan usaha yang beanggotakan orang seorang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebgai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan azaz kekeluargaan

2.       Tujuan koperasi
UU NO 3.25/1992 tentang perkoperasian pasal 3 disebutkan bahwa koperasi bertujuan memajukkan kesejahteraan anggotanya pada khususnya dan pada masyarakat pada umumnya, serta ikut membangun tatanan perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat yang makmur, adil dan
3.       Prinsip-Prinsip Koperasi.
·         Prinsip Munker
prinsip-prinsip koperasi adalah prinsip-prinsip ilmu pengetahuan sosial yang dirumuskan dari pengalaman dan merupakan petunjuk utama dalam mengerjakan sesuatu.
·         Prinsip Rochdaleantara
a.       Pengawasan secara demokratis
b.      Keanggotaan yang terbuka
c.       Bunga atas modal dibatasi
d.      Penjualan sepenuhnya dengan tunai
e.      Netral dengan politik dan agama
·         Prinsip raiffeisen
a.       Swadaya
b.      Tanggung jawab tidak terbatas
c.       Pengurus berkerja atas berkerja sukarella
d.      Usaha hanya kepada anggota
e.      Keanggotaan atas dasar sifat bukan uang
·         Prinsip schuzle
a.       Swadaya
b.      Tanggung jawab anggota terbatas
c.       Penggurus berkerja atas berkerja imbalan
d.      usaha tidak terbatas tidak hanya untuk anggota saja.
·         Prinsip ICA (International Cooperative Alliance)
Sidang ICA di Wina tahun 1996 menghasilkan prinsip-prinsip koperasi :
a.        Keanggotaan koperasi secara terbuka tanpa adanya pembatasan yang dibuat-buat.
b.       Kepemimpinan yang demokrasi atas dasar satu orang satu suara.
c.        Modal menerima bunga yang terbatas, itupun bila ada.
d.      SHU adalah untuk cadangan, masyarakat, dan sebagain dikembalikan kepada anggota sesuai dengan jasa masing-masing.
e.        Semua koperasi harus menjalankan pendidikan secara terus-menerus.
·         Prinsip-prinsip Koperasi Indonesia sesuai UU No.25/1992
Prinsip-prinsip koperasi Indonesia menurut UU No.25 tahun 1992 yang berlaku di Indonesia saat ini adalah sebagai berikut :
a.       Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka
b.      Pengelolaan dilakukan secara demokrasi
c.        Pembagian SHU dilakukan secara adil sesuai dengan besarnya jasa usaha masing-masing anggota.
d.       Pemberian batas jasa yang terbatas terhadap modal
e.       Kemandirian
f.         Pendidikan perkoperasian
g.        Kerja sama antar koperasi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar